Pages

Tampilkan postingan dengan label Hard Ware Computer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hard Ware Computer. Tampilkan semua postingan

05 April 2009

Jenis Printer

Salah satu alat keluaran atau output device adalah printer, sebagai hard copy yang bisa dilihat , digandakan dan dibawa kemana-mana.
Ada 3 macam priter ...

Dari waktu ke waktu, teknologi printer terus berkembang sehingga mau tidak mau bagi seseorang yang selalu berhubungan dengan komputer dan peralatan lainnya harus terus mengikuti perkembangan tersebut. Printer dalam bahasa Indonesianya berarti pencetak (alat cetak). Istilah 'printer' saat ini sering digunakan untuk menyebut alat cetak yang terhubung dengan komputer. Untuk menghubungkan printer dengan komputer diperlukan sebuah kabel yang terhubung dari printer ke CPU komputer. Saat ini, merk produk printer yang sering digunakan diantaranya adalah Epson, Hewlett Packard (HP), Canon, Lexmark dan masih banyak lagi. Untuk mengetahui lebih jelas tentang fungsi, jenis printer dan cara kerja printer, silahkan membaca kelanjutan artikel ini.

Fungsi printer
Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.

Jenis Printer


1. Printer Dot-Matrix
Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal 'bandel' (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.

2. InkJet Printer
Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer. Bila kurang hati-hati saat mengisi tinta, maka printer dapat kotor dan rusak.





3. Laser Printer
Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal.


09 Maret 2009

Power Supply


Masih bagian dalam komputer, yang tersimpan dalam CPU yaitu power supply. Sesuai dengan namanya power supply ini berfungsi mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan. Yang biasa dipakai di PC rumahan adalah jenis ATX. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.

Bagian belakang terdiri dari socket penghubung ke monitor dan power listrik. Juga terdapat fan atau kipas angin, yang berfungsi mendinginkan udara di dalam kotak power supply tersebut. Bagian depan terdiri dari kabel-kabel kecil untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian di dalam CPU atau motherboard.
Tentu saja listrik yang mengalir sudah minim atau diperkecil. Sedangkan di power supply itu sendiri voltase listrik masih besar, sehingga dilarang keras menyentuhnya

06 Maret 2009

Harddisk



Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.

Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.

Sejarah Perkembangan Harddisk

Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.
rend perkembangan harddisk dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut :

a. Kerapatan Data/Teknologi Bahan

Merupakan ukuran teknologi bahan yang digunakan seberapa besar bit data yang mampu disimpan dalam satu satuan persegi. Dalam hal kerapatan data dari awal sampai sekarang terjadi evolusi yang sangat kontras. Pada awal perkembangannya kerapannya sekitar 0.004 Gbits/in2 tetapi pada tahun 1999 labortorium IBM sudah ada sekitar 35.3 Gbits/in2. Tetapi menurut www.bizspaceinfotech.com akan diperkenalkan apa yang dinamakan TerraBit density. Harddisk pada awal perkembangannya, bahan yang digunakan sebagai media penyimpan adalah iron oxide. Tetapi sekarang banyak digunakan media thin film. Media ini merupakan media yang lebih banyak menyimpan data dari pada iron oxide pada luasan yang sama dan juga sifatnya yang lebih awet.

b. Struktur head baca/tulis

Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.
Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dalam pendahuluan sebelumnya terdapat perbedaan letak fisik head dalam operasinya. Dulu head bersentuhan fisik dengan metal penyimpan. Kini antara head dan metal penyimpan sudah diberi jarak. Bila head bersentuhan dengan metal penyimpan, hal ini akan menyebabkan kerusakan permanen fisik, head yang aus, tentu saja panas akibat gesekan. Apalagi teknologi sekarang kecepatan putar harddisk sudah sangat cepat. Selain itu teknologi head harddiskpun juga mengalami evolusi. Evolusi head baca/tulis harddisk : Ferrite head, Metal-In-Gap (MIG) head, Thin Film (TF) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, Giant Magnetoresistive (GMR) Heads dan sekarang yang digunakan adalah Colossal Magnetoresistive (CMR) Heads. Ferrite head, merupakan teknologi head yang paling kuno, terbuat dari inti besi yang berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diimplementasikan pada pertengahan tahun 1980 pada harddisk Seagate ST-251. Kebanyakan terdapat pada harddisk yang ukurannya kurang dari 50MB. Metal-In-Gap (MIG), merupakan penyempurnaan dari head Ferrite. Biasanya digunakan pada harddisk yang ukurannya 50MB sampai dengan 100MB. Thin Film (TF) heads, berbeda jauh dengan jenis head sebelumnya. Head ini dibuat dengan proses photolothografi seperti yang digunakan pada pembuatan prosessor. (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, head ini digunakan untuk membaca saja. Untuk penulisannya digunakan head jenis Thin Film. Diimplementasikan pada harddisk ukuran 1GB sampai dengan 30GB. Giant Magnetoresistive (GMR) Heads, merupakan penemuan dari peneliti Eropa Peter Gruenberg and Albert Fert. Digunakan pada harddisk ukuran besar seperti 75GB dan kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 Gbits/in2.

Karena teknologi Giant Magnetoresistive (GMR) mulai ditarik dari pasaran, sebagai penggantinya adalah Colossal Magnetoresistive (CMR).

Kecepatan Putar Disk

Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.

3. Kapasitas

Kapasitas harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi dari Western Digital saat ini telah mampu membuat harddisk 200GB dengan kecepatan 7200RPM. Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya yaitu harddisk berukuran 300GB dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan transisi ke ukuran harddisk yang lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi penurunan dramatik dalam harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk kapasitas besar tercapai harganya oleh para pemakai komputer biasa.
Teknologi Harddisk masadepan

Harddisk dimasa mendatang salah satunya dititik beratkan pada kecepatan akses dan kapasitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mereduksi komponen mekanis dari fisik harddisknya. Komponen mekanis yang tidak mampu bekerja pada frekuensi tinggi digeser dengan komponen yang bersifat elektris yang mampu bekerja dalam orde MHz bahkan GHz.

Dapat dilihat saat ini sudah dirilis berbagai macam media penyimpan elektronis dalam bentuk kecil. Misalnya USB Drive dan MultiMedia Card. Bila nantinya teknologi ini diterapkan dan dapat harganya terjangkau, kemampuan komputer dari sisi kecepatan akses baca/tulis media penyimpan akan meningkat pesat. Otomatis kemampuan PC Server untuk melayani request dari client akan meningkat.

Berikut Ini Beberapa Rangkuman Referensi Singkat Mengenai Hard Disk ;

INTERFACE HARD DISK IDE (Integrated Drive Electronics) ;

standar lama yang masih ada. Murah, dan terintegrasi dengan MB merupakan alasan teknologi ini teta p ada.Jumlah IDE ada 4 buah tiap MBKoneksi dengan kabel pipih 80 pininterface yang bottleneck dan menghambat panas

SCSI (Small Computer Standard Interface)

Kecapatan 160 mb/detik Jenis SCSI (SCASI I, Wide SCSI, Ultra wide)Menggunakan card tersendiriMB teknologi baru sudah menyertakan card SCSInya .

SCSI biasanya digunakan untuk system server, yang menuntut kinerja tinggi Sistem SCSI dikenal dengan teknologi RAID,sistem penyusunan, penulisan, keamanan dengan beberapa HD.

RAID (Redudancy Array of Independent Disk), merupakan sekumpulan diskdrive yang dianggap oleh OS sebagai drive tunggal.Recovery dan security menjadi prioritas.

Pemasangan Harddisk

Kabel IDE terdapat strip warna merah Power supply ditancapkan bersebelahan atau sejajar dengan warna merah pada kabel IDEJika salah komputer tidak akan bootingLakukan deteksi HD lewat BIOS

Proses Baca Hardisk

Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut.Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam drive tersebut. Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut selesai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.
Sectors dan Tracks

Tracks adalah bagian dari sepanjanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah diatur.

Ada ribuan sector dalam HD

1 sectors normalnya menyimpan 512 byte informasi
Bahan Pembuat Hardisk

Saat ini hd dibuat dengan teknologi material media magnetik disebut thin film.Lebih rapat, masa pakainya, kecil, ringan dari bahan oxide
Mekanisme Kerja Hard Disk

Proses baca tulis dilakukan oleh lengan hd dengan media Fisik magnetikHead hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.
Sumber Internet

05 Maret 2009

RAM (memory)

RAM, atau Random Access Memory atau lebih dikenal sebagai memory, merupakan satu hardware yang penting dalam sistem komputer.Pernah dengar suatu kalimat berbunyi “semakin besar RAM, semakin cepat kinerja komputer ” Ini adalah benar – karana RAM memainkan peranan untuk membantu CPU dalam melaksanakan proses/task pada sesuatu sistem komputer. Pada komputer pribadi, RAM berbentuk ‘RAM Module’ seperti dalam gambar dan dipasang pada motherboard.

Bagaimana RAM membantu dalam meningkatkan kinerja sesuatu sistem komputer?
Dalam suatu sistem komputer, contohnya PC, RAM digunakan untuk menyimpan arahan/instruction dan data yang diperlukan untuk menyiapkan suatu proses/task secara sementara/temporarily – dengan itu CPU dapat mengakses data secara lebih cepat.
RAM merupakan salah satu dari unit ‘computer storage’ dalam kategori storage primer. Nama lain bagi RAM ialah read/write memory (kerana data boleh dimasukkan dan dibaca dari RAM).
Dari permulaan era PC hingga sekarang, perkembangan RAM mengalami dalam berbagai evolusi jenis, seperti

- SRAM (Static RAM),
- DRAM (Dynamic RAM)
- SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)
- DDR SDRAM (Double Data Rate SDRAM),
- RD RAM (Rambus) ,
- DDR2 SDRAM (Double Data Rate Two SDRAM) serta
- Rambus XDR DRAM (eXtreme Data Rate DRAM)

RAM dipakai dalam berbagai module dan sel. RAM generasi terkini dipakai dalam bentuk modul, seperti SIMM (Single Inline Memory Module), DIMM (Double Inline Memory Module) dan RIMM (Sama seperti DIMM, tetapi untuk membedakan pakai Rambus dan pakai memori DIMM biasa) .
Pengunaan jenis RAM pada sesuatu sistem komputer dipengaruhi oleh dukungan chipset yang terdapat pada motherboard sistem komputer. Contohnya, sesuatu motherboard yang mempunyai chipset Intel i925X hanya boleh menggunakan RAM jenis DDR2 SDRAM, dan RAM DDR SDRAM tidak dapat dipasang kerana ia tidak didukung oleh chipset tersebut (slot sdram tidak didukung oleh mobo tersebut)
Setiap jenis RAM hanya boleh dipakai pada slotnya sendiri saja pada motherboard. Misalnya slot RAM jenis Rambus mempunyai bentuk yang berbeda dibanding dengan slot RAM jenis DDR SDRAM. Ini berlaku karana Rambus dipakai pada bentuk ‘kaki’ tersendiri yang tidak sama dengan DDR SDRAM.
Apa yang diperlukan sebelum membeli RAM? Kriteria pemilihan RAM
Jika ingin upgrade PC dengan menambah RAM. Terdapat bebrapa kriteria yang perlu diambil sebelum membeli RAM Module:
- Ketersedian slot yang disediakan oleh mobo?
Type mobo ada yang menyediakan 2 slot,4 slot, dilihat dulu berapa yang tersedia
- Mobo yang ada mendukung Ram yang berjenis apa?
Setiap motherboard mempunyai toleransi penerimaan kapasitas ‘RAM’ nya tersendiri.
Misalnya, satu motherboard yang mempunyai toliransi kapasitas RAM sebanyak 1GB. Jika ditambah RAM melebihi 1GB, PC tetap akan membaca 1 GB tersebut, sisanya tidak akan terbaca.
- Mobo yang tersedia, hanya untuk ram jenis apa, apakah sdram, ddr atau ddr2. Beda jenis RAM tidak bisa dipasang dengan RAM yang berbeda
Perbedaan DDR dan DDR2

# Memori DDR biasanya biasa ditemui pada kecepatan 266/333/400 Mhz sedangkan DDR2 pada kecepatan 400/533/667/800 Mhz.
# DDR2 mengkonsumsi daya lebiah rendah (1,8 volt) daripada DDR (2,5 volt).
# Modul DDR memiliki jumlah kaki 184 pin sedangkan DDR2 berjumlah 240 pin.
# CAS Latency (CL –waktu tunggu dalam mengirimkan data) pada DDR biasanya berkisar pada angka 2,2,5 atau 3. pada DDR2 biasanya berupa angka 3,4 atau 5 clock. Namun pada DDR2 bisa terdapat pula Additional latency (AL) mulai 0,1,2,3,4 atau 5 clock. Jadi pada DDR 2 dengan CL4 dan CL1 akan memilki angka latency sebesar 5.
# Controller internal pada DDR mengerjakan 2-bit data dari storage sedangkan DDR2 daat mengerjakan 4-bit sekaligus.
Memori DDR2 telah didukung oleh motherboard High-end. Kita mengcompile di bawah suatu daftar yang pendek dengan perbedaan-perbedaan utama antara memori-memori DDR2 dan DDR.
DDR memori-memori secara resmi ditemukan dalam 266 MHz, 333 MHz dan 400 versi MHz, sedangkan memori-memori DDR2 ditemukan dalam Versi 400 MHz, 533 MHz, 667 MHz dan 800 MHz. Kedua jenis memori ini memindahkan dua data per siklus jam. Oleh karenannya clock yang terdaftarkan bersifat clock nominal, bukanlah riil. Untuk mendapat clock yang riil bagilah clock yang nominal dengan dua. Sebagai contoh, DDR2-667 memori sebenarnya bekerja pada 333 MHz.
DDR2 memori mengkonsumsi power yang lebih rendah yang dibandingkan dengan memori DDR.
DDR memori disupply dengan power 25 V sedangkan memori DDR2 disupply dengan power 18 V.
Pada memori DDR, penghentian yang memberi hambatan penting bagi membuat pekerjaan memori ditempatkan di motherboard, selagi di memori DDR2, sirkit ini ditempatkan di dalam chip memori. Ini adalah salah satu pertimbangan kenapa tidak mungkin untuk memasang DDR2 memori pada socket DDR dan sebaliknya.
DDR modul-modul mempunyai 184 kontak, sedangkan modul DDR2 mempunyai 240 kontak.
Pada memori DDR, “CAS Latency” (CL) parameter – adalah waktu keterlambatan memori yang mengirimkan suatu data yang diminta –,dapat dari 2, 25 atau 3 siklus jam. Di memori-memori DDR2 CL dapat dari 3, 4 atau 5 siklus jam.
Pada memori DDR2, tergantung pada chip, ada satu latency tambahan (AL) dari 0, 1, 2, 3, 4 atau 5 siklus jam. Jadi di dalam suatu memori DDR2 dengan CL4 dan AL1, latency itu adalah 5.
Pada memori DDR2, menulis latency sepadan dengan baca latency ( CL +AL) kurang 1.
Secara internal pengontrol di dalam memori DDR bekerja prapembebanan dua data Bits dari area penyimpanan (task yang dikenal sebagai “prefetch”) sedangkan pengontrol di dalam memori DDR2 memori berkerja dengan men loading empat bits pada awal.
Ini adalah perbedaan-perbedaan utama antara DDR dan DDR2. Kita akan menjelajah mereka sedikit lebih pada halaman-halaman yang berikut. Untuk lebih terperinci penjelasan, kita merekomendasikan anda untuk membaca dokumen yang berikut: http://download.micron.com/pdf/pubs/designline/dl3Q03.pdf
Aspek Secara Fisik
DDR dan DDR2 modul mempunyai ukuran secara fisik sama, tetapi DDR modul mempunyai 184 kontak, sedang modul DDR2 mempunyai 240. Di Gambar 1 anda dapat membandingkan perbedaan antara tepi penghubung DDR2 dan DDR .
Dengan demikian sama sekali tidak mungkin untuk menginstal suatu modul DDR2 di suatu socket DDR dan sebaliknya.